KONSEP KEWARGAAN DIGITAL
A.
Kewargaan Digital
Kewargaan Digital adalah
konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan
teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Atau juga dapat didefinisikan
sebagai norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab atas penggunaan teknologi.
Implikasi penggunaan teknologi dunia maya yang baik dan benar:
-
Pemilihan kata yang tepat saat berkomunikasi,
-
Tidak menyinggung pihak lain,
-
Tidak memberikan informasi rahasia.
B. Konsep Kewargaan Digital
Konsep Kewargaan digital
adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai
penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar. Penggunaan teknologi
dunia maya dengan baik dan benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang
berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam update status, tidak
memberikan informasi penting kepada publik, tidak membuka tautan yang
mencurigakan, dan lainnya.
C. Komponen Kewargaan Digital
Komponen
kewargaan digital dibagi menjadi 3 bagian dan dibagi lagi menjadi sub bagian.
Tiap-tiap bagian dibagi menjadi 3 sub bagian.
1. Lingkungan belajar
a. Akses digital, setiap orang punya hak untuk memakai
fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi, tapi tidak setiap orang memiliki
kesempatan yang sama untuk menggunakan teknologi.
b. Komunikasi digital, setiap warga diharapkan mengetahui
jenis-jenis komunikasi dan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
c. Literasi digital, proses belajar mengajar mengenai
teknologi dan pemanfaatan teknologi yang ada.
2. Lingkungan sekolah
a. Hak digital, setiap warga mempunyai hak privasi,
kebebasan berbicara dan mengungkapkan pendapat. Juga mempunyai kewajiban yang
harus dipenuhi oleh setiap warga digital, yaitu membantu pemanfaatan teknologi
dan mengikuti aturan yang berlaku.
b.
Etiket digital, dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan
dan kenyamanan pengguna lain.
c. Keamanan digital, setiap warga supaya dapat menjaga dan
berhati-hati dalam penyimpanan informasi dari pihak yang tidak bertanggung
jawab.
3. Kehidupan di luar lingkungan sekolah
a. Hukum digital, mengatur etiket penggunaan teknologi
dalam masyarakat.
b. Transaksi digital, setiap penjual dan pembeli secara
online harus mengetahu kelebihan dan resiko transaksi secara online.
c. Kesehatan digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam
kesehatan setiap warga digital (baik fisik maupun mental) di balik manfaat
teknologi.
D. Manfaat
Mempelajari Kewargaan Digital
1.
Memiliki pengetahuan
dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
2.
Mengekspresikan sebuah
ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia
maya. Tapi, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu
tersebut maka secara tidak langsung mendorong makin menipisnya bahkan hilangnya
norma-norma sopan santun, rasa tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi.
Untuk mengantisipasi hal itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital.
E. T.H.I.N.K.
T.H.I.N.K. Merupakan
tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah
menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi sinkron juga
berkesenambungan denagn menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita
berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog,
forum, dan lain-lain. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:
- Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda?
Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
- Is it Hurtful
(Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan
menyakiti perasaan orang lain?
- Is it illegal
(Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
- Is it Necessary
(Pentingkah)?
Pentingkah post Anda?
Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain.
- Is it Kind
(Santunkah)?
Santunkah post Anda?,
tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?
F. Contoh Pelanggaran Etiket disebuah forum.
- · Menyela
pembicaraan moderator atau orang yang sedang menjelaskan.
- · Mengalihkan
pembahasan jauh dari materi yang sedang di bahas.
- · Menunjuk,Membentak,dan
menghina statement oranglain.
- · Menggunakan
bahasa yang tidak baku.
- · Memuat
konten yang dilarang seperti (promosi,pornografi,dan Judi).
- · Menghilang
dan menunjukkan tanda-tanda tidak kembali sebelum Forum ditutup.
G. Manfaat Kewargaan Digital
1.
Memiliki
pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
2.
Mengekspresikan
sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di
dunia maya.
H. Fungsi
kewarganegaraan digital
Pertama, Saat ini masyarakat muda berada pada sebuah
budaya digital yang baru yang mana peraturan dan norma sosial terkadang belum
jelas. Mereka harus belajar tentang kewarganegaraan digital dan mengembangkan
sebuah rasa kepemilikan dan tanggung jawab personal untuk menciptakan kebaikan,
keputusan etis dalam dunia jaringan. kedua, Dunia jaringan memberikan
kesempatan yang besar kepada masyarakat muda, tetapi bukan tanpa resiko. Kita dapat
mengurangi beberpa resiko terbut dengan menolong masyarakat muda mengembangkan
sebuah rasa kewarganegaraan digital. Ketiga, daripada menyandarkan hanya pada
tindakan protektif, sebuah pendekatan untuk keamanan dalam jaringan bahwa
termasuk kewarganegaraan digital dapat menolong masyarakat muda interkasi yang
aman dalam dunia jaringan. Mengajari mereka tentang literasi digital dan etika
digital serta tata cara hal ini tidak hanya sebuah pilihan melulu, tetapi tidak
bisa tidak. Teknologi Modern bukan hanya mengubah cara hidup individu,
bekerja dan berhubungan dengan individu yang lain mapun dengan lingkungan:
pengaruhnya secara dramatis mengubah geopolitik, fungsi ekonomi dunia dan
sistem ekologi global . Kemajuan Teknologi Informasi telah memberikan tata dunia
baru, dari negara-negara dunia, dengan perdagangan bebas produk-produk
teknologi yang sebenarnya bukan kebutuhan utama telah merasuki kehidupan warga
negara sehingga dapat menciptakan warga negara yang tidak cerdas dalam
bereknomi, hedonisme dan konsumtif.Warga negara yang seperti ini tidak mungkin
akan mampu untuk menjadi penerus cita-cita luhur bangsa karena akan menjadikan
bangsa Indonesia, bangsa yang konsumtifjauh dari
produktifitas. Setiap bangsa harus dapat memanfaat dan mengoptimalkan
warga negara dalam dunia digital agar mampu berkontribusi dalam masyarakat
global. Olehh karena itu Pemanfaatan dunia digital sangat menguntungkan bagi
suatu bangsa. Sehingga Suatu bangsa harus pandai memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk meningkatkan daya saingnya di anatara
bangsa-bangsa lain.Oleh karena itu negara jangan ragu untuk
memasukiberinvestasi untuk pembangunan sarana dan prasana dalam bidang TIK
untuk meingkatkan daya saing bangsa dan mendidik bangsa.
I.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi
Digital
1.
Kelebihan
· Teknologi
digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reliability) yang lebih baik,
pemakaian ruang yang lebih kecil, serta konsumen daya yang rendah.
·
Alat-alat
pada teknologi digital lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama
dalam pemakaiannya. Hal seperti itu menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi
lebih sedikit.
· Teknologi integrated
circuit ( IC ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan chips membuat
penggunaan teknologi digital lebih praktis karena ukurannya yang kecil.
·
Teknologi
digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak.
·
Serangkaian repeater
station ( stasiun pengulang ) akan melindungi dan memperkuat sinyal
sepanjang jalur perjalanan transmisi sehingga pada saat informasi dipancarkan
dalam bentuk sinyal digital, walaupun menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan
data akan tetap terjaga. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak
akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada
stasiun pengulangan sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal
yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
·
Teknologi
digital lebih toleran terhadap suara bising ( noise ).
·
Jaringan
digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
·
Teknologi
digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru.
·
Teknologi
digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar.
·
Teknologi digital menawarkan fleksibilitas.
·
Integrated
Service Digital Network (
ISDN ) dalam teknologi digital dapat menghantarkan berbagai informasi dalam
sebuah jaringan tunggal. Semua data tersebut dapat diakses dan dipindahkan
dengan mudah melalui alat tertentu. Contohnya adalah kabel data danflashdisk.
2. Kekurangan
· Kesalahan
pada saat digitalisasi akan menyebabkan konsep informasi yang asli tidak dapat
terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Misalnya warna, jika suatu
warna belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan
dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut.
Hal tersebut menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi
kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
·
Dominasi
dunia oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi kamunikasi yang
menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog.
Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital
converter ( ADC ) dan digital-analog converter ( DCA
).
·
Biaya
yang tidak sedikit untuk digunakan dalam melakukan penggantian alat komunikasi
seperti telepon, televisi, dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi
analog menjadi teknologi digital.
Sumber :